Tentang Mimpi Semalam





          Aku duduk di barisan tengah, bersama kawan-kawan seperjuanganku. Sedangkan di barisan depan para adik tingkat ku duduk rapi seperti menunggu guru galak yang akan masuk. Aku heran tempat apa ini? Ruang kelas? Kenapa kelasku bersatu dengan bocah-bocah ini? Ini ruangan asing. Aku belum pernah kesini sebelumnya.
Di depan ruangan itu, seorang laki-laki yang tak asing bagiku berdiri layak nya seorang mentor. Apa? Itu kan Mario? Mario pacarku, sedang apa dia di sini? Apa akan ada reuni angkatan ? Aku masih bingung dengan sejuta pertanyaan di otakku.
Hey? Siapa itu? Gadis berkawat gigi itu duduk didepan sebuah meja panjang sambil membawa tas dan buku. Dia juga tak asing. I.. it.. itu, itu Gea? Aku lebih tercengang saat melihat gadis itu, ya itu Gea? Sedang apa dia disini? Bersebelahan dengan Mario pula? Gea adalah mantan pacar Mario. Aku sebal, kenapa seperti ini?
Gadis itu bertingkah seolah sudah akrab dengan aku, kawan-kawanku, dan adik tingkatku. Bahkan dengan Mario. Mereka begitu dekat. Aku geram, aku ingin menghadang. Tapi tak bisa bergerak, aku seperti di lem di tempat duduk ku sendiri. Aku tak bisa melakukan apa-apa.
Sampai akhinya... Terdengar suara Mama “Bangun Vivi... Sudah jam enam” Katanya sambil menggedor pintu kamar.
Ahh... ternyata ini mimpi, tapi apa arti sebuah mimpi itu? Kenapa aku memimpikan Gea dengan Mario? Aku segera mengambil ponsel di pinggirku. Terdapat satu pesan yang belum dibaca.
From Mario : Bangun, cantik...
Aku tersenyum, dalam bingung...